Sekolah Gratis Unggulan yang dibiayai dari Zakat


Pada tulisan saya sebelumnya saya pernah menulis : “Lembaga Amil Zakat sebenarnya memiliki peranan yang luar biasa dalam proses pembangunan manusia, lebih khusus  dalam pemecahan masalah sosial, seperti kemiskinan, pengangguran dan kriminalitas. Namun kadang kala banyak Lembaga Amil Zakat yang tidak dapat menjalankan peranan besar ini sehingga banyak rogram yang tidak menyentuh kebutuhan mendasar dan yang bersifat produktif.” Dan “Lembaga Amil Zakat dan seluruh masyarakat dan Negara harus menekankan penyaluran zakat yang lebih bersifat produktif bukan sekedar konsumtif, sehingga zakat akan lebih mempunyai jangka panjang, bagaimana zakat dapat mencerdaskan bangsa, zakat harus dapat memberikan peluang pendidikan buat orang-orang miskin,   bagaimana zakat dapat memberikan pekerjaan, bagaimana zakat dapat memberikan kebahagiaan untuk semua.

Banyak Lembaga Zakat yang berhasil memamfaatkan zakat untuk beasiswa bagi masyarakat yang kurang mampu, namun ada beberapa Lembaga Zakat yang bahkan mampu membuat Beasiswa ini lebih terlembagakan yaitu Sekolah  Juara yang dibina Rumah Zakat Indonesia dan SMART Ekselensia Indonesia  di bawah naungan Lembaga Pengembangan Insani (LPI) Dompet Dhuafa.

Mari kita kenal 2 Sekolah Gratis Unggulan yang dibiayai dari Zakat ini, Semoga Menjadi Inspirasi :

Sekolah Juara adalah sekolah yang dibangun Rumah Zakat untuk menyediakan pendidikan gratis berkualitas bagi anak-anak keluarga miskin/mustahik Rumah Zakat. Alhamdulillah hingga tahun 2010, Rumah Zakat mendirikan 10 SD Sekolah Juara dan 1 SMP Sekolah Juara, yang tersebar di seluruh Indonesia.

Anda pun bisa berpartisipasi dalam pengembangan program pendidikan gratis yang berkualitas ini dengan memberikan donasi melalui Rumah Zakat Indonesia untuk program Beasiswa Juara. Hanya dengan Rp.375.000/bulan berarti Anda telah membantu proses peningkatan kualitas dan pengembangan potensi seorang siswa SD Juara.

Kemiskinan di Indonesia tak bisa dientaskan begitu saja. Salah satu caranya dengan meningkatkan mutu anak bangsa melalui pendidikan yang layak. Sayangnya, biaya pendidikan makin mahal dari tahun ke tahun. Program Bantuan Operational Sekolah (BOS) pun tidak sepenuhnya bisa membuat mereka yang dhuafa menikmati pendidikan dengan layak. Jika hal itu tetap terjadi, sampai kapan pun kebodohan akan terus bersanding dengan kemiskinan.

Di tengah permasalahan bangsa tersebut, Rumah Zakat hadir membawa harapan bagi kaum dhuafa. Melalui SD Juara, mereka menyediakan pendidikan gratis untuk anak-anak keluarga miskin, termasuk mustahik Rumah Zakat.

Keluarga SD Juara

Keluarga SD Juara

Kalo Sekolah Juara yang dibina Rumah Zakat bergerak di tingkatan SD dan SMP maka SMART Ekselensia Indonesia adalah sekolah tingkat menengah akselerasi berasrama untuk putra di bawah naungan Lembaga Pengembangan Insani (LPI) Dompet Dhuafa. Berlokasi di kawasan Parung, Kabupaten Bogor Jawa Barat, sekolah ini didirikan pada tahun 2004. Angkatan pertama berjumlah 26 orang telah lulus pada Agustus 2009 lalu dan melanjutkan pendidikan di berbagai perguruan tinggi terkemuka di Indonesia. Angkatan kedua, 28 orang juga sudah diwisuda 17 Juli 2010 lalu, kini berkuliah di berbagai PTN di Indonesia. Saat ini, sebanyak 174 siswa didik angkatan III hingga VII dari Sumatera Utara hingga Papua masih menjalani pendidikan di SMART Ekselensia Indonesia, dari tingkat kelas 1 SMP hingga 3 SMA.

Sekolah gratis bagi anak-anak yang berprestasi dari seluruh Indonesia ini digagas untuk meningkatkan harkat dan derajat kaum dhuafa melalui program pendidikan dan pembinaan yang komprehensif dan berkesinambungan. Diharapkan, setelah melalui proses pendidikan dan pembinaan di SMART EI, setiap siswa memiliki bekal berkarya untuk bangsa, negara dan agamanya.

Nah … kan Luar Biasa ..Kalo Sekolah Mahal Berkualitas itu sudah biasa, ini sekolah Gratis berkualitas, Mantap, Jadi kalo ada Anak yang kurang mampu namun pintar, cerdas, rajin maka bisa saja diupayakan untuk dapat beasiswa di 2 sekolah ini . . . Ayo Benahi Indonesia

Anak Anak Smart

Anak Anak Smart


About aviv

Pemerhati Sosial Politik Keagamaan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, H. Muhammad Afif Bizri, SHI, SH, M.Hum, lahir di Kandangan pada 12 Oktober 1981. Menimba ilmu sejak TK sampai MTsN di Kota Kandangan, lalu melanjutkan di Madrasah Aliyah Keagamaan Negeri (MAKN) Martapura lulus tahun 2000 lalu Kuliah S1 dan S2 di Malang, Jawa Timur. Sejak dari awal suka berkecimpung dalam dunia organisasi, semasa SD - MTsN aktif di OSIS dan Pramuka. Mengikuti Jambore Nasional (Jamnas) 1996 di Cibubur, Wakil Ketua OSIS ketika MTsN, dan pengurus inti di OSIS ketika dijenjang aliyah. Ketika Mahasiswa sempat aktif di beberapa organisasi seperti LDK, SKI, BEM Universitas, Senat, PAHAM dan KAMMI. Sekarang menjadi Abdi Negara dan Masyarakat di Pemerintah Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan, berdomisili di Hulu Sungai Selatan, Kal Sel menikah dengan seorang perempuan bernama Mahmudach, S.ST. Bersama sama merajut tali kehidupan menuju Ridha Ilahy. Sekrang sudah dikarunia 4 orang anak, Muhammad Faiz Al Fatih, Muhammad Aqsha Ash Shiddiq, Muhammad Thoriq Az Ziyad dan Muhammad Hammas Al Izzat Lihat semua pos milik aviv

Tinggalkan komentar