Inilah Jiwa Para Pembelajar.


Seseorang yang tertarik dengan kesuksesan, maka ia  harus belajar melihat dan mungkin merasakan  kegagalan sebagai sesuatu yg sehat, hal yangg tidak dapat dielakkan dari proses menuju puncak, dan inilah jiwa para pembelajar

Hidup ini berjalan dengan kebersamaan. Maka Pandanglah segala sesuatu dari kacamata org lain. Apabila sesuti hal  menyakitkan hati kita, maka sangat mungkin hal itu menyakitkan hati orang lain pula. Jagalah sikap, dan berikan yang terbaik untuk orang lain, dan inilah jiwa para pembelajar

Jangan pernah  takut mengakui bahwa diri kita tidak sempurna. Ketidaksempurnaan inilah yang merupakan sulaman benang rapuh utk mengikat kita satu sama lain, dan menjadikan kebersmaan ini menjadi sesuatu yang luar biasa, dan inilah jiwa para pembelajar

Jangan mengukur kebijaksanaan seseorang hanya karena kepandaiannya berkata-kata tapi juga perlu dinilai buah fikiran, tingkah lakunya serta korelasinya dengan apa yang dikatakannya. Karena Kebijaksanaan menjadi jiwa para pembelajar.

Kerendahan hati pasti akan membawa kepada sebuah keberhasilan, dan itu semua akan menghasilkan kebersaran jiwa untuk kita. Tak ada seorgpun yang sempurna. Yang mau belajar dari kesalahan adalah orang yang bijak. Maka akan sangat menyedihkan melihat orang berkeras bahwa mereka benar meskipun terbukti salah. Kerendahan Hati dan Kebesaran Jiwa,  inilah jiwa para pembelajar

Para pembelajar akan memiliki kekuatan spiritual yang kuat, karena para pembelajar akan mampu mengalahkan segala tantangan dan masalah yang menghadang. Maka para pembelajar tidak akan mengatakan :Wahai Tuhan..aku punya masalah besar ! Tapi ia katakana : Hai Masalah..aku punya Tuhan Yang Maha Besar ! dan inilah jiwa para pembelajar

Ambisi kuat untuk memberikan yang terbaik, tidak mau yang biasa-biasa saja, tidak mau yang setengah-setengah. Kecemerlangan adalah hasil daripada sikap yang ingin sentiasa melakukan yang terbaik, melakukan hal yang luar biasa, dan inilah jiwa para pembelajar

Evaluasi yang menjadi bagian penting dari sebuah proses. Mengevaluasi apa yang kita lakukan & semua pencapaian kita. Apapun hasilnya akan menjadi fondasi kuat untuk hidup kita dimasa mendatang yang lebih baik. Dan inilah jiwa para pembelajar

Jnius adalah orang yg mampu membuat hal yang rumit menjadi sederhana, bukan berarti menyderhanakan atau menyepelekan masalah, namun karena jiwa dan semangat yang kuat maka masalah yang rumit akan menjadi sederhana seperti adanya, dan inilah jiwa para pembelajar

Cobalah Coba Resep sukses ini : belajar saat orang lain tidur, bekerja saat orang lain malas-malasan, Bersiap saat orang lain bermain. Inilah yang menjadikan sesuatu yang biasa menjadi luar biasa, karena usaha yang diberikanpun juga Luar Biasa, dan inilah jiwa para pembelajar

Waktu akan berhenti suatu saat nanti, Nyawa manusia itu ada batasnya. Batasan itulah yang bisa membuat seseorang berjuang dalam hidupnya. Seperti batasan garis finish yang dikejar terusoleh para pelari, jiwa dengan semangat mengejar batas, dan inilah jiwa para pembelajar

Tidak ada masalah yang tidak ada solusinya. Tidak ada kehidupan tanpa ada masalah, Kita akan belajar banyak tentang kehidupan dan bahkan tentang diri kita sendiri dengan adanya masalah. Masalah  menjadikan jiwa ini semakin tegar dan kokoh, dan inilah jiwa para pembelajar

Orang-orang yang paling bahagia tidak selalu memiliki hal-hal terbaik, mereka hanya berusaha menjadikan yang terbaik dari setiap hal yang hadir dalam hidupnya, karena kebahagian adalah milik para jiwa yang mengetahui eksistensinya, yaitu Jiwa Syukur dan inilah jiwa para pembelajar

Perubahan merupakan sesuatu yang tidak bisa dielakkan, dan ini merupakan sunnatullah yang akan terus terjadi sampai aatnya nanti akan berakhir.  Dalam mengahadapi perubahan dan untuk menjadi manusia unggul ada 1 jalan yang harus kita lakukan, yaitu selalu memperbaiki diri terus-menerus, dan inilah jiwa para pembelajar

Tidak banyak orang yang mampu mengambil kesempatan yang ada, padahal rahasia kejayaan hidup adalah persediaan manusia untuk menyambut kesempatan yang menjelma. Kesempatan yang ada mungkin tak akan terulang di waktu yang akan datang. Sehingga kesiapan untuk tetap sedia dengan kemungkinan-kemungkinan kesempatan yang muncul menjadi kunci, dan inilah jiwa para pembelajar

Kepuasan dengan apa yang kita sudah capai merupakan musuh besar bago orang-orang sukses. Jadi, jangan pernah mengukur diri kita dengan  apa yang telah kita capai, tapi ukurlah dengan apa yang seharusnya kita capai dengan kemampuan kita, karena sungguh kemampuan dan potensi kita yang masih terpendam masihlah banyak, jiwa yang tak pernah puas dan terus mengejar yang terbaik  inilah jiwa para pembelajar.

About aviv

Pemerhati Sosial Politik Keagamaan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, H. Muhammad Afif Bizri, SHI, SH, M.Hum, lahir di Kandangan pada 12 Oktober 1981. Menimba ilmu sejak TK sampai MTsN di Kota Kandangan, lalu melanjutkan di Madrasah Aliyah Keagamaan Negeri (MAKN) Martapura lulus tahun 2000 lalu Kuliah S1 dan S2 di Malang, Jawa Timur. Sejak dari awal suka berkecimpung dalam dunia organisasi, semasa SD - MTsN aktif di OSIS dan Pramuka. Mengikuti Jambore Nasional (Jamnas) 1996 di Cibubur, Wakil Ketua OSIS ketika MTsN, dan pengurus inti di OSIS ketika dijenjang aliyah. Ketika Mahasiswa sempat aktif di beberapa organisasi seperti LDK, SKI, BEM Universitas, Senat, PAHAM dan KAMMI. Sekarang menjadi Abdi Negara dan Masyarakat di Pemerintah Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan, berdomisili di Hulu Sungai Selatan, Kal Sel menikah dengan seorang perempuan bernama Mahmudach, S.ST. Bersama sama merajut tali kehidupan menuju Ridha Ilahy. Sekrang sudah dikarunia 4 orang anak, Muhammad Faiz Al Fatih, Muhammad Aqsha Ash Shiddiq, Muhammad Thoriq Az Ziyad dan Muhammad Hammas Al Izzat Lihat semua pos milik aviv

Tinggalkan komentar