Banyak mau haja orang-orang wayahni, tarutama kakanakan yang kada tahu lawan buah buah bahari, apalagi tahu rasanya … ngaran nya ja kada tahu …” celetuk kawan dengan khas bahasa banjar nya. (Mungkin banyak orang orang sekarang, apalagi yang masih anak-anak tidak tahu dengan buah-buahan dulu, apalagi rasanya …namanya aja tidak tahu…”
Kalimantan kaya dengan hasil hutannya, khususnya di Kalimantan Selatan yang dihuni suku banjar. Salah satu hasil hutannya adalah buah-buahan mungkin banyak yang tidak tahu dengan buah-buahan khas banjar, bahkan orang banjar sendiri. Mungkin hal ini disebabkan karena tergusurnya buah-buahan asli daerah dengan buah-buahan inpor atau juga makanan yang lain yang lebih trend, hal ini juga di tambah parah dengan jarangnya buah ini ditemukan dan diperjual belikan, ”mungkin karena banyak penebangan pohon yang akhirnya merambat pada pohon buah-buahan”
Pada bulan-bulan akhir tahun merupakan musim buah di Banjar, seperti sekarang
bulan november, tahun ini mulai bermunculan buah-buahan dipasar. Ada rambutan, mangga, durian, dan inilah mungkin yang menjadi primadona – Namun ada yang unik di Desa Bakarung, Kecamatan Angkinang, Kab. Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, tepatnya di jalan trans kalimantan banyak bermunculan warung-warung kecil yang jual buah-buahan khas kalimantan, yang merupakan hasil dari kawasan sekitar, seperti durian, kasturi, manggis, kapul, binjai, maritam, tarap, gitaan, rambai, ramania, langsat, tiwadak dll
Warung buah-buahan ini bermunculan dan berjejer di pinggir jalan trans kalimantan, mungkin karena dipinggir jalan inilah akhirnya warung-warung ini cukup diminati yang juga disertai dengan suguhan buah buahan khas banjar.
Buah tarap ini kalo masih mentah kulit luarnya berwarna hijau, sedangkan dagingnya putih dan berbiji di dalamnya, ketika mentah biasanya orang banjar menggunakannya untuk bahan “gangan” (sayur berkuah), sedangkan ketika sudah masak tarap ini enak dimakan karena manis dan punya rasa yang khas. Saya pernah membawa buah ini ke Jawa Timur sewaktu masih kuliah, namun banyak kawan-kawan yang kurang menyukainya, alasannya susah memakannya, karena harus memisahkan daging buahnya dengan biji nya …. Padahal enak lho ….
Kasturi merupakan buah khas kalimantan yang sudah mulai susah dicari, rasanya manis namun bentuknya kecil. Rasanya juga punya ciri khas khusus, berbeda dengan buah mangga yang mirip dengannya … rasanya lebih menyengat … serta juga memiliki bau yang menyengat pula. Emang buahnya kecil namun pohonnya besar lho …
Binjai merupakan buah yang khas karena dia memiliki rasa yang mayoritas asem kemanis manisan, Binjai ini kebanyakan digunakan orang banjar untuk membuat acan (sambel).
Nyaman tupang kalau makan baacan binjai (pasti enak kalau makan pake sambel binjai) jar kawan
Ada juga buah yang unik, dia mirip dengan durian,namun bedanya adalah warna daging buahnya dan serta rasanya. Namanya buah Pampakin, daging buahnya berwarna orange (rada kuning) bentuknya mirip sekali dengan durian, namun rasanya emang enakan durian ….
Harganya juga beda jauh dengan durian, daging buahnya juga lebih keras daripada durian, kalau durian kan lebih lembek.
Buah ini patut untuk dicoba karena jarang sekali ada di daerah daerah yang lain
Adalagi buah yang rada mirip dengan buah yang lain, yaitu buah maritam. Buah ini sangat mirip dengan buah rambutan. Yang berbeda adalah kulitnya yang tidak berambut serta warna nya yang lebih gelap
Buah rambai merupakan buah yang memiliki kemiripan dengan buah langsat atau yang lebih kita kenal buah duku. Rambai inipun sudah mulai jarang sekali ada dipasaran, naMun saya lihat ada dijual di Bakarung. Rambai memiliki rasa yang tidak terlalu jauh berbeda dengan langsat (duku), namun kebanyakan rambai lebih asem
Kalangkala bagi orang banjar biasanya menjadi temannya nasi ketika waktu makan, namun memang harus diproses dulu (direndam dengan air garam), bagi orang-orang tertentu makan kalangkala dengan nasi sangatlah enak, siapa mau mencoba ….
Buah kuranji adalah buah yang sangat unik, bentuknya kecil-kecil berwarna hitam keungu-unguan. Kulitnya cukup tipis daging buahnya berwarna orange kemerah merahan, rasanya asem namun enak …. kuranji …
Agustus 17th, 2014 at 2:49 pm
Pernah tinggal sebentar di banjarbaru, pernah menghuni di kebun PKK kab Banjar. Menginap bbrp bulan dimartadah, kab Tanahlaut dan bbrp bulan di tanjung tabalong.. Hanya beberapa buah dr macam2 buah khas kalsel yang pernah saya makan… Jadi kangen dan penasaran dg buah2anya.
Oktober 7th, 2015 at 1:36 am
Mantap…