Film Umar Bin Khatab


Berlatar belakang masyarakat Mekah pada abad ke-7 serta lingkungannya pada jaman itu, serial Omar Bin Khattab seluruhnya dibuat di Morocco dan Syiria. Tak tanggung-tanggung, serial ini didukung ratusan aktor dan aktris dari 10 negara, serta melibatkan ribuan pemain pendukung lainnya. Serial ini masih sangat gres dan pertama tayang di televisi.

Atau, Tonton Aja Langsung disini,

Serial Omar ibn Khattab diproduksi oleh MBC Group jadi 31 Episode dengan lokasi shooting di 2 negara Marroko dan Suriah.
Dengan set yang dibuat mirip dengan keadaan kota Mekkah di abad ke-7.

Serial ini sendiri akan tayang serentak di banyak negara.
Di Indonesia, serial Omar tayang di MNCTV, yang tayang H-1 bulan puasa,
dan tayang setiap sahur (04.00 WIB). Menelusuri kembali ke era awal kehidupan Khalifah Islam kedua ini, figur pemuda berhati keras namun mempunyai kecerdasan di atas rata-rata. Cerita tentang seorang yang kelak menjadi pemimpin dengan pengaruh dan kekuasaan yang besar.

Karakter Umar juga tergambar sebagai pemimpin dengan moral mulia, pemimpin yang memastikan kesejahteraan kepada rakyatnya, dan memastikan kepastian hukum bagi siapapun.

Serial ini mengandung aspek dramatis yang sangat menarik. Penggambaran kondisi Mekkah saat itu juga digambarkan dengan sangat baik, kondisi psikologis masyarakat, bentuk kultur yang ada, hingga kondisi lingkungan kota Mekkah pada saat itu.

Walaupun terdapat banyak adegan-adegan perang yang epik, serial ini juga memiliki pesan-pesan penuh makna dan penuh adegan-adegan yang menggetarkan hati.


Proses Shooting dan Post Production menghabiskan 322 hari
= 10 bulan 18 hari
= 46 minggu
= 7.728 jam
= 463.680 menit
= 27.820.800 detik

Melibatkan 229 kru dan 322 aktor dan aktris dari 10 negara.


Untuk keperluan 29 rumah di Kota Mekkah dibangun diatas tanah 5000 m2 di Kota Damaskus dan 89 rumah di atas tanah 12.000 m2 di Kota Marrakesh.



Melibatkan banyak properti
= 1970 pedang
= 650 tombak
= 1050 tameng
= 4000 anak panah
= 400 panahan
= 15 drum
= 137 patung
= 1600 tanah liat
= 10000 koin
= 170 baju perang


14.200 me kain digunakan untuk keperluan wardrobe setiap aktor dan aktris yang bermain, kain diambil dari Suriah, India, dan Tunisia. Wardrobe team sendiri terdiri dari 39 ahli jahit.

Tim properti juga menyediakan 7550 sendal.

20.000 orang terlibat sebagai aktor ekstra, melibatkan 10.000 stunt actor, 7500 kuda, dan 3800 onta.

About aviv

Pemerhati Sosial Politik Keagamaan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, H. Muhammad Afif Bizri, SHI, SH, M.Hum, lahir di Kandangan pada 12 Oktober 1981. Menimba ilmu sejak TK sampai MTsN di Kota Kandangan, lalu melanjutkan di Madrasah Aliyah Keagamaan Negeri (MAKN) Martapura lulus tahun 2000 lalu Kuliah S1 dan S2 di Malang, Jawa Timur. Sejak dari awal suka berkecimpung dalam dunia organisasi, semasa SD - MTsN aktif di OSIS dan Pramuka. Mengikuti Jambore Nasional (Jamnas) 1996 di Cibubur, Wakil Ketua OSIS ketika MTsN, dan pengurus inti di OSIS ketika dijenjang aliyah. Ketika Mahasiswa sempat aktif di beberapa organisasi seperti LDK, SKI, BEM Universitas, Senat, PAHAM dan KAMMI. Sekarang menjadi Abdi Negara dan Masyarakat di Pemerintah Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan, berdomisili di Hulu Sungai Selatan, Kal Sel menikah dengan seorang perempuan bernama Mahmudach, S.ST. Bersama sama merajut tali kehidupan menuju Ridha Ilahy. Sekrang sudah dikarunia 4 orang anak, Muhammad Faiz Al Fatih, Muhammad Aqsha Ash Shiddiq, Muhammad Thoriq Az Ziyad dan Muhammad Hammas Al Izzat Lihat semua pos milik aviv

Tinggalkan komentar