BARABAI. Sekitar satu bulan lagi, masyarakat Indonesia akan menghadapai pesta demokrasi lima tahunan untuk memilih wakil rakyat. Pesta demokrasi yang tentunya menuntut partisipasi masyarakat secara luas dan massif. Dan bukan sekedar partisipasi biasa namun partisipasi yang penuh dengan kesadaran dan cerdas dalam memilih. Indonesia secara umum telah mengalami masa transisi demokrasi yang sangat panjang, dalam masa transisi inilah terdapat dua permasalah besar dalam demokrasi kita, Pertama : Tingkat partisipasi yang rendah, dalam kata lain ; meningkatnya suara golput. Kedua : marakanya money politic, yang membuat masyarakat tidak rasional dan tidak cerdas dalam memilih, masyarakat yang sangat pragmatis.
Atas dasar permasalahan inilah sebuah komunitas kecil di Kabupaten Hulu Sungai Tengah ikut berpartisipasi mensosialisasikan Pemilu 2014 nanti. KOMIC – Komunitas Pemilih Cerdas yang terdiri dari kumpulan pemuda kreatif di Barabai pada Ahad (09/03/2014) kemaren melaksanakan sosialisasi Pemilu 2014 dengan cara unik. Mereka keliling kota Barabai dengan menggunakan “Mobil Gowes” yang mereka tempele banner di sudut-sudutnya. Tentu hal ini menjadi pusat perhatian masyarakat yang mereka lewati, apalagi KOMIC juga membagikan selebaran yang mengajak masyarakat untuk datang ke TPS pada 9 April nanti dan tidak Golput. KOMIC juga mengajak masyarakat untuk memilih dengan cerdas dan menolak money politic.
Mursidi, salah satu anggota KOMIC mengatakan bahwa ini merupakan bagian kecil dari partisipasi mereka dalam melakukan pendidikan politik kepada masyarakat, dan tentu ini demi kebaikan banua, ujarnya. “Masyarakat harus hati-hati politik duit, dan jangan Golput, karena satu suara dapat menentukan nasib banua dan bangsa” tegasnya.
Kegiatan ini menarik perhatian masyarakat di pusat kota Barabai, mereka memberikan apresiasi yang positif, Bahkan ada seorang Bapak yang mendatangi kami secara khusus dan meminta agar acara ini juga dilaksanakan sampai ke Kecamatan dan Desa-Desa di Kabupaten Hulu Sungai Tengah “ ujar Ridho yang juga salah satu anggota KOMIC. Semoga ini menjadi bukti kecil kiprah kami dalam pendidikan politik demi banua yang maju, tutupnya.
Tinggalkan komentar